Minta segera ditindak, AS mulai ketakutan dengan Nuklir Korea Utara
Seorang ilmuwan nuklir terkemuka bernama Siegfried Hecker mengeluarkan sebuah peringatan berbahaya terkait Korea Utara (Korut). Ia mengatakan, dalam jangka waktu lima tahun mendatang, Korut diprediksi dapat meluncurkan serangan nuklir ke Amerika Serikat (AS).
Mantan kepala Laboratorium Nuklir AS tersebut menuturkan bahwa uji coba nuklir Korut baru-baru ini yang dilakukan Kim Jong-un adalah sebuah tanda bahaya. “Dengan dua uji coba sukses pada tahun ini, kami harus berasumsi Korut telah merancang dan menunjukkan hulu ledak nuklir yang dapat dipasang pada misil jarak dekat dan kemungkinan misil jarak menengah,” ujar Hecker.
“Kemampuan Korut untuk menembakkan misil balistik antarbenua yang dapat mencapai AS masih lama lagi. Kemampuan itu mungkin saja akan dimiliki Korut dalam waktu lima sampai dengan 10 tahun ke depan. Hal ini benar-benar dapat dilakukan Korut jika program mereka tidak segera dibatasi,” ujar Hecker, sebagaimana dilansir Standard, Rabu (14/9/2016).
Profesor Hecker, yang merupakan mantan direktur Laboratorium Nasional Los Alamos, mengatakan bahwa peningkatan kemampuan Korut untuk memproduksi senjata nuklir telah meningkat. Peningkatan itu tentunya sangat mengkhawatirkan karena Negara Komunis ini dapat saja menjual hulu ledak nuklir kepada negara lain atau mungkin saja kepada para teroris.
“Lima uji coba nuklir Korut dilakukan dalam periode 10 tahun. Uji coba ini tentunya mungkin saja diiringi oleh uji coba selanjutnya dan ini merupakan sebuah tanda bahaya,” tambahnya.
“Kemampuan Korut untuk menembakkan misil balistik antarbenua yang dapat mencapai AS masih lama lagi. Kemampuan itu mungkin saja akan dimiliki Korut dalam waktu lima sampai dengan 10 tahun ke depan. Hal ini benar-benar dapat dilakukan Korut jika program mereka tidak segera dibatasi,” ujar Hecker, sebagaimana dilansir Standard, Rabu (14/9/2016).
Profesor Hecker, yang merupakan mantan direktur Laboratorium Nasional Los Alamos, mengatakan bahwa peningkatan kemampuan Korut untuk memproduksi senjata nuklir telah meningkat. Peningkatan itu tentunya sangat mengkhawatirkan karena Negara Komunis ini dapat saja menjual hulu ledak nuklir kepada negara lain atau mungkin saja kepada para teroris.
“Lima uji coba nuklir Korut dilakukan dalam periode 10 tahun. Uji coba ini tentunya mungkin saja diiringi oleh uji coba selanjutnya dan ini merupakan sebuah tanda bahaya,” tambahnya.
sumber : wawker.com
Tidak ada komentar