Breaking News

Senator Australia Picu kemarahan, Pakai Burka Di Rapat Parlemen

Senator Australia Picu kemarahan, Pakai Burka Di Rapat Parlemen
Pauline Hanson. ©ITV.com


Sindo6 - Senator sayap kanan Australia, Pauline Hanson, memicu kemarahan karena mengenakan burka dalam rapat parlemen. Terlebih saat wanita itu melepas burka tersebut dan menghina seraya mendesak pemerintah agar melarang penggunaannya di Australia.

"Saya senang bisa melepas burka ini karena ini tak pantas dikenakan. Pakaian ini harus dilarang demi keamanan nasional," katanya, seperti dilansir dari laman ITV, Kamis (17/8).

"Sebagian besar orang Australia ingin melihat larangan burka," lanjutnya.

Bukannya mendapat dukungan, aksi tersebut malah disambut sinis oleh Jaksa Agung George Brandis yang saat itu turut hadir dalam rapat tersebut. Brandis menyebut aksi Hanson sangat mengerikan.

"Mengolok-olok komunitas itu, mendorong mereka hingga tersudut, mengejek pakaian religius mereka adalah hal paling mengerikan yang pernah dilakukan. Saya meminta Anda untuk merenungkan apa yang telah Anda lakukan," tegas Brandis.

Pernyataan Brandis langsung mengundang tepuk tangan dari sebagian besar anggota senat lain.

"Pakaian itu dikenakan sebagai simbol iman yang kukuh. Namun sangat tidak pantas dikenakan di ruang senat untuk mewakili aksi tersebut," ujar anggota senat oposisi, Penny Wong.

Sementara itu, anggota senat oposisi Sam Dastyari juga turut angkat bicara. Dia menyebut tindakan Hanson justru memperkeruh keadaan yang akan semakin membuat penganut Islam di Australia didiskriminasi.

"Hampir 500.000 warga Muslim Australia tidak pantas menjadi sasaran, tidak pantas dipinggirkan, diejek, atau dimanfaatkan keyakinannya oleh para pejabat politik demi kepentingan partai," cetusnya.


Sumber: Merdeka.com

Tidak ada komentar