Suami Gorok Leher Istri Hingga Tewas, Karena Baca SMS Bilang Sayang Dengan Pria Lain
Makasar - Perbuatan HM alias Herman (34) benar-benar bejat. Dia tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Siti maisaroh (26). Korban ditemukan tewas bersimbah darah dikamarnya oleh ayah korban.
Kejadian tersebut bermula saat pasangan suami istri itu sebelumnya terlibat cekcok. Meski belum diketahui pasti penyebab keributan, namun diduga pertengkaran yang berujung maut itu karena rasa cemburu.
Salah seorang saksi bernama AMAH (53), yang merupakan pembantu di rumah tangga mengatakan, kejadian berawal ketika korban memanggilnya untuk datang ke rumahnya. Jarak rumah dia ke rumah korban hanya sekitar 15 meter.
“Korban teriak panggil saya, minta tolong untuk gantikan Celana anaknya Setiawan (2), karena mau dibawa ke dokter. Anak ini saya rawat sejak umur tiga bulan. Karena sakit, mamanya minta supaya bermalam dulu di rumahnya,” tutur saksi dikutip dari Tribunkota , Selasa (27/9).
Selanjutnya, pelaku masuk ke dalam kamar dan seketika terlibat pertengkaran dengan korban. Saat itu saksi juga berada dalam kamar menyaksikan pasutri itu bertengkar.
“Suami korban memaksa minta hape milik korban, tapi korban tolak bilang, 'untuk apa kau mau ambil paksa HP saya, sementara ujar pelaku berteriak meminta HP dan mengatakan, Berikan HP itu,dasar wanita jalang SMS sama mantan sayang-sayang',” ujar saksi menirukan kata-kata korban dan pelaku.
Pelaku kemudian meminta saksi untuk keluar dari kamar. Namun, saksi sempat bertahan karena takut terjadi apa-apa pada korban. Setelah didesak, akhirnya saksi keluar dari kamar dan membawa anak korban ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Sesampainya saksi di rumah sambil menggendong anak korban, saksi sempat mendengar suara korban minta tolong, seperti suara tercekik. Namun karena saksi takut, akhirnya dibiarkan saja.
Selain itu, suami korban juga dikenal ringan tangan alias sering memukul isterinya. “Sempat kita dengar isterinya minta tolong, tapi kayak suara tercekik. Saya langsung berpikir dia sudah pukul Suaminya lagi,” ujarnya.
Tidak berapa lama kemudian, suami korban keluar menggunakan motor lewat depan rumah saksi kemudian kabur menuju jalan raya.
Suara korban pun tidak lagi terdengar. Dari situ, saksi mulai curiga dan meminta anak-anak saksi untuk mengecek rumah korban. Sesampainya di rumah korban, ternyata seluruh pintu dikunci dari luar oleh pelaku.
anak pergi cek, ternyata pintu terkunci semua. Akhirnya kita telpon mama korban untuk datang kemari, karena tidak ada suara dari dalam, sementara suaminya sudah jalan,” ujarnya.
Karena pintu dikunci, ayah korban yang datang bersama ibu korban pun merusak kaca jendela dan masuk ke dalam rumah. Saat itu, korban ditemukan sudah tewas dan bersimbah darah kondisi korban saat ditemukan mendapati luka gorok di leher dan tikaman di perut.
Sementara itu, aparat Kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah meminta keterangan dari sejumlah saksi, warga sekitar, jenazah korban langsung dievakuasi Ke RSUD untuk dilakukan visum. Sejauh ini, pelaku pembunuhan masih dalam pengejaran polisi.
@Tribunkota.com
Tidak ada komentar