Breaking News

Tragis! Cerita Bayi 1 Bulan yang Meninggal Dunia Karena Diberi Makan Pisang



Selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, sebaiknya dia hanya diberi ASI saja. Tidak dibenarkan memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) sebelum bayi berusia 6 bulan.

Pemberian MPASI harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Banyak orang yang memberikan MPASI pada bayi yang usianya kurang dari 4 bulan.

Bayi sebaiknya mulai diberi makanan padat sampai 6 bulan. Jika belum mencapai usia tersebut, bayi beresiko mengalami alergi terutama pada makanan semacam kacang, ikan, susu sapi, keju maupun roti.

Para bunda sebaiknya membaca kasus di bawah ini soal curahan hati seorang ibu yang kehilangan bayinya karena memberikan MPASI terlalu cepat.

Ibu yang cerdas tidak akan percaya pada mitos yang diturunkan. Pengaruh MPASI bisa juga dilihat secara tidak langsung misalnya baru tampak pada jangka panjang seperti maag akut ketika menjelang remaja.
Bunda, jadikan kisah ibu yang satu ini sebagai pelajaran karena si buah hati bisa saja meninggal karena ego dan kecerobohan kita. MPASI boleh-boleh saja diberikan jika memang sudah waktunya.

Terus, cara MPASI yang benar bagaimana dong? Silahkan konsultasi ke dokter spesialis anak atau bisa cari referensi di Internet. Artikel ini hanya bertujuan untuk mengingatkan para bunda agar lebih berhati-hati. 

Update:
Dari penelusuran Misterikisah.com sendiri ke banyak sumber, foto bayi meninggal karena diberi pisang ternyata hoax. Situs Detik.com pada tanggal 04 Februari 2016 menyebut, Foto bayi yang meninggal tersebut merupakan bayi yang meninggal karena terkena serangan jantung. Namun untuk cerita pengakuan ibu tersebut belum jelas kebenarannya

Bisa jadi cerita tersebut memang benar namun hanya fotonya saja yang hoax, kemungkinan lain ada yang sengaja menggabungkan capture komentar tersebut dengan foto yang diambil dari sumber berbeda
Tapi yang pasti, bayi yang usianya di bawah 6 bulan memang tidak disarankan diberi makan selain ASI karena bisa mempengaruhi kesehatan bayi [Misterikisah/ Berbagai Sumber]

Tidak ada komentar