Kisah Mengerikan Dokter yang Meniduri Mayat Gundik yang Cantik

Seorang ahli mikrobiologi dan bakteriologi di Rumah Sakit Marinir Amerika Serikat di Key West, Florida, meniduri mayat perempuan cantik selama kurang lebih satu bulan.

Dikutip Liputan6.com, peristiwa ini berawal Carl Tanzler von Cosel merawat gadis Kuba-Amerika yang terkena penyakit TBC. Tanpa disadari, Tanzler rupanya jatuh cinta dan terobsesi pada gasi cantik bernama Elene “Helen” Milagro de Hoyos itu.

Yang membuat Tanzler jatuh cinta pada gadis berusia 22 tahun itu adalah kemiripan realistis yang ia inginkan sejak kecil dahulu.

Dengan kecintannya, ia lantas melakukan apa saja yang dia bisa untuk menyelamatkan hidup Helen. Selain dijadikan pasien, Helen juga dijadikan seorang gundik (istri gelap).

Namun sayang, upaya itu gagal. Helen meninggal pada tahun 1952. Meski Helen telah tiada, rasa cinta dan obesesi Tanzler pada Helen tetap.

Mulai Sinting

Dengan izin keluarganya, Tanzler membayar pemakaman dan membangun makam di Pemakaman Key West. Hari demi hari, Tanzler selalu mengunjungi makam Helen. Dan pada tahun 1933, Tanzler memindahkan jasad Helen ke rumahnya.

Tanzler mengklaim bahwa dia mendapat bisikan dari Helen, untuk mengeluarkan jasadnya dari kuburan.

Untuk membuat jasad tersebut tetap utuh, ia pun memasang kawat pada jasadnya. Kulit yang telah membusuk diganti dengan kain sutra yang direndam dengan wax. Kulit kepala dan rambut yang hancur diganti dengan wig.

Sementara isi perut dan dada diisi dengan kain bekas. Tak lupa, ia memasangkan baju, sarung tangan, dan perhiasan. Lalu diletakkannya di atas kasur.

Tanzler menggunakan berliter-liter parfum, disinfektan dan pengawet untuk menyamarkan bau busuk.

Namun upaya penyimpanan mayat Helen di rumahnya ini akhirnya terbongkar juga. Ia lantas ditahan, dan dilakukan pemeriksaan mental.

Mengejutkannya, saat jasad diperiksa, polisi menemukan selang karton di vagin a mayat Helen. Diduga, Tanzler berhubungan badan dengan jenazah tersebut. (palingseru.com)