Jepang Membutuhkan 1 Juta Perawat Hingga Tahun 2025

Bagi kalian yang saat ini sedang menimba ilmu di sekolah perawat ataupun sudah berprofesi menjadi perawat dan ingin kerja di Jepang, kesempatan tersebut terbuka lebar untuk kalian. Karena BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) telah membuat kesepakatan denganpihak pemerintah Jepang melalui JICWELS. JICWELS adalah sebuah lembaga yang di bentuk oleh pemerintah Jepang yang membawahi program G to G penempatan TKI perawat di Jakarta pada bulan Mei tahun 2018.[ads-post]

Kepala BNP2TKI, Gatot Abdullah Masyur mengatakan kalau pemerintah sudah mengunjungi Jepang pada bulan April lalu. Dalam pertemuannya, Jepang mengatakan kalau mereka membutuhkan kurang lebih satu juta perawat hingga tahun 2025. Indonesia sendiri sudah banyak mengirimkan perawat ke Negeri Sakura tersebut. Beliau menjelaskan kalau potensi pengiriman 1 juta TKI perawat ini semakin kuat karena sudah ada nota kesepahaman antara BNP2TKI dengan JICWELS.

Kepala BNP2TKI juga menegaskan orang Jepang itu dikenal sebagai pekerja keras dan disiplin. Tetapi, Jepang melakukan pendekatan ke Indonesia karena mereka menyukai para perawat dan pendamping lansia asal Indonesia yang sudah dikenal pekerja keras, disiplin dan ramah.

Sumber : senyumperawat.com