Terlalu Percaya dengan Pertemanan di Facebook, Siti Ditipu Rp 46 Juta
ILUSTRASI
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Lantaran tergiur dijanjikan masuk bekerja sebagai pegawai Pertamina oleh Siswanto, membuat Siti Rahmayanti harus kehilangan uang sebesar Rp 46,6 juta.
Kasus ini membuat korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (28/4), sekitar pukul 10.00.
Kepada petugas pengaduan, warga jalan Ahmad Dahlan Talang Semut Bukit Kecil, Palembang ini menuturkan, kejadian bermula ketika dirinya mengenal terlapor Siswanto melalui akun media sosial Facebook.
Lalu, setelah berkomunikasi instens dengan Siswanto yang mengaku bekerja di PT. Mega Petro Sinergi Batam ini bisa menjanjikan korban masuk bekerja di Pertamina yang ada di Sumatera Selatan.
"Awalnya dia (terlapor-red) meminjam uang dengan saya dengan cara bertahap dengan total sebesar Rp 46.6 juta. Alasannya uang itu untuk saya masuk bekerja," ungkapnya.
Namun, setelah uang saya transper No handphone terlapor tidak bisa dihubungi lagi sampai sekarang.
"Karena saya merasa telah ditipu saya melaporkan kejadian ini dan berharap pelaku bisa ditangkap,"harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang,Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan akan segera diproses.
"Laporan korban sudah kita limpahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
Kasus ini membuat korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (28/4), sekitar pukul 10.00.
Kepada petugas pengaduan, warga jalan Ahmad Dahlan Talang Semut Bukit Kecil, Palembang ini menuturkan, kejadian bermula ketika dirinya mengenal terlapor Siswanto melalui akun media sosial Facebook.
Lalu, setelah berkomunikasi instens dengan Siswanto yang mengaku bekerja di PT. Mega Petro Sinergi Batam ini bisa menjanjikan korban masuk bekerja di Pertamina yang ada di Sumatera Selatan.
"Awalnya dia (terlapor-red) meminjam uang dengan saya dengan cara bertahap dengan total sebesar Rp 46.6 juta. Alasannya uang itu untuk saya masuk bekerja," ungkapnya.
Namun, setelah uang saya transper No handphone terlapor tidak bisa dihubungi lagi sampai sekarang.
"Karena saya merasa telah ditipu saya melaporkan kejadian ini dan berharap pelaku bisa ditangkap,"harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang,Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan akan segera diproses.
"Laporan korban sudah kita limpahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
Tidak ada komentar