Anggotanya Ditabrak Geng Motor, Pangdam: Pelaku Kita Tembak di Tempat
Bogor – Akibat aksi geng motor yang kian brutal hingga melukai tiga anggota TNI yang tengah bertugas, akhirnya membuat Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo merasa gerah.
Sikap tersebut diperlihatkannya kala mendampingi Presiden Joko Widodo membagikan sembako kepada warga di kota Bogor.
“Perintah saya ke seluruh prajurit Kodam Siliwangi, agar bersama kepolisian patroli. Lakukan razia setiap malam. Aksi geng motor ini selalu jelang subuh. Jika mereka lakukan perlawanan, kita sikat. Dalam artian kita tembak di tempat atau lumpuhkan. Tembak bukan sasaran mematikan ke kepala, melainkan kaki atau badan ya. Untuk melumpuhkan. Peluru karet kita pakai,” ujar Mayjen Hadi saat menemui wartawan.
Perintah tembak dan lumpuhkan ini diakui dirinya sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. “Kepolisian mempunyai wewenang penuh dalam hal ini, penyelidikan hingga penyidikan. Salah, ya harus diproses hukum,” lanjutnya lagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kopda Fajarudin anggota Yonif 315/ Garuda menderita luka serius di kepala dan badan, akibat ditabrak geng motor saat melakukan pembubaran geng motor di Jalan Simpang Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Minggu (26/7), sekitar pukul 03.00 WIB subuh.
Satu pelaku ditangkap saat kejadian, sedangkan satu lagi kabur, namun berhasil diringkus Minggu siang di kontrakannya di Citeureup, Kabupaten Bogor. Kedua anggota geng motor ini merupakan warga Ciamis yang berprofesi sebagai penjual cincau dan pedagang asongan di atas bus.
sumber : kriminalitas.com
Tidak ada komentar