Breaking News

Parah! Selain di Jepara, Inilah Tragedi Makan di Warung yang Harganya Bisa Bikin Pingsan

Parah! Selain di Jepara, Inilah Tragedi Makan di Warung yang Harganya Bisa Bikin Pingsan

Makan di warung pinggiran kerap menimbulkan banyak pengalaman yang susah dilupakan.
Terkadang pengalaman tak menyenangkan dialami oleh pelanggan.
Entah rasanya yang tidak sesuai dengan kualitas makanan atau harganya yang dinilai tak rasional.
Berikut TribunTravel.colm rangkum dari berbagai sumber, pengalaman tak mengenakkan saat makan di warung.
Supaya kamu bisa lebih berhati-hati saat makan di warung.
1. Makan ikan bakar di Pantai Jepara, wanita ini 'ditodong' bayar Rp 2,3 juta

FACEBOOK
Tak pernah terbayang di benak Aizzatun Nada, liburan di Pantai Bandengan, Jepara harus berbuah kemalangan.
Keinginannya untuk menikmati makan ikan bakar bersama keluarga di pinggir pantai harus dibayar mahal.
Tak tanggung-tanggung, wanita ini harus membayar senilai Rp 2,3 juta untuk sejumlah makanan yang ia pesan.
Merasa dirugikan, dia langsung menumpahkan pengalamannya dalam akun Facebook miliknya, Aizzatun Nada, 26 Desember 2016.
Tak butuh waktu lama, isi curhatannya langsung menjadi viral.
2. Makan tujuh orang, habis Rp 3 jutaan di Pulau Bintan

qraved.co
Nah, pengalaman yang kedua ini datang dari netizen di Pulau Bintan.
Walaupun tempat mereka makan adalah restoran sekelas resort atau hotel bintang lama, namun mereka menganggap, menu yang dipesan tak sebanding dengan harga yang dikeluarkan.
Coba deh kamu lihat guys, untuk tujuh porsi nasi goreng saja, netizen ini harus merogoh kocek kurang lebih Rp 2.4092.000!
Mantep nggak tuh?
3. Makan di Anyer, menu nggak seberapa, bayar Rp 1 jutaan

media.infospesial.net
Nah, pengalaman ini juga datang dari seorang netizen yang langsung menjadi viral setelah diunggah di media sosial Facebook.
Seorang pengguna Facebook, bernama Dewi Kabisat Andriyani mengunggah sebuah bon atau kuitansi pembayaran makanan yang diakuinya berada di sebuah restoran di Anyer.
Belum ada keterangan lebih lanjut nama warung yang mengharuskannya membayar Rp 1 juta itu.
Dalam bon makan tersebut harga-harga yang dicantumkan terbilang mahal dan kurang rasional.
Bayangkan, untuk tiga cah kangkung, netizen ini harus membayar Rp 200 ribu, guys.
Akibat viralnya unggahan ini, Wakil Bupati Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah telah melakukan sidak ke sejumlah rumah makan lesehan yang berada di area wisata Anyer.
Sayangnya, saat pengecekan tidak ditemukan kejanggalan dengan harga yang ada di daftar.
Bon hasil pembayaran pengunjung yang baru saja selesai makan juga terbilang masih normal.
Nah, itulah tiga pengalaman kurang mengenakkan berhubungan dengan warung makan.
Semoga ini menjadi pembelajaran agar foodies lebih hati-hati.
Jika kurang yakin, nggak ada salahnya untuk menanyakan harga terlebih dahulu, guys. (tribunnews.com)

Tidak ada komentar